Ingka
adalah salah satu kerajinan asli masyarakat Bali. Ingka merupakan suatu anyaman
yang terbuat dari bahan dasar lidi daun kelapa. Ingka pada dasarnya memiliki
bentuk seperti piring. Namun pada perkembangannya, terdapat berbagai macam
modifikasi dari ingka selain bentuk piring, yaitu berbentuk talam, dulang, saab, dan penarek. Ingka banyak dimanfaatkan sebagai prabotan rumah tangga
seperti pengganti piring dan perabotan rumah tangga lainnya. Pada umumnya ingka
biasa digunakan oleh masyarakat Bali, ketika ada upacara-upacara adat dan
memerlukan banyak prabotan untuk tempat makan. Namun, dewasa ini penggunaan
ingka banyak juga ditemukan di rumah makan dan warung pinggir jalan karena
beberapa keunggulannya. Dari segi kepraktisan ingka memiliki banyak manfaat,
selain tidak dapat pecah, ingka juga selalu siap pakai. Itu dikarenakan ketika
akan digunakan ingka hanya perlu dialasi dengan kertas minyak atau daun pisang,
dan tidak perlu dicuci sehabis digunakan seperti halnya piring. Dilihat dari
harga jualnya, jika dibandingkan dengan piring keramik, harga jual ingka
relatif lebih murah. Jika berminat Kunjungi desa Depeha.